Hari Pahlawan
Pada postingan kali ini, saya
akan membahas tentang hari pahlawan. Sebelum saya membahas tentang hari
pahlawan, saya akan membahas tentang apa itu pahlawan dan mengapa hari pahlawan
diperingati setiap tanggal 10 November. Pertama, apa itu pahlawan. Menurut
pendapat saya, pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan
pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani.
Latar belakang terjadinya peperangan ini adalah
karena adanya insiden hotel yamato surabaya. Dimana ketika itu orang-orang
belanda di bawah pimpinan Mr. Ploegman mengibarkan bendera Merah Putih Biru
yaitu bendera Belanda di atas Hotel Yamato di Surabaya. Hal ini tentunya
membuat kemarahan di hati masyarakat Surabaya ketika itu.
Karena hal ini
dianggap telah menghina kedaulatan bangsa Indonesia dan juga kemerdekaan
Indonesia yang telah diproklamirkan pada bulan Agustus tanggal 17 beberapa
bulan yang lalu.
Sehingga hal ini membuat sebagian pemuda bertindak
tegas dengan menaiki Hotel Yamato dan merobek bendera belanda warna birunya
sehingga tinggal tersisa warna bendera bangsa Indonesia Merah Putih. Peristiwa
ini terjadi pada tanggal 27 Oktober. Inilah yang memicu terjadi peristiwa
bersejarah pertempuran 10 November tersebut.
Kemudian saya juga akan membahas para pahlawan yang
berjasa pada peperangan saat itu. Pertama-tama saya akan membahas tentang bung
tomo. Bung tomo mempunyai nama asli yang bernama Sutomo, ia lahir di Surabaya
pada tanggal 3 Oktober 1920. Kemudian, ia meninggal di Padang Arafah, Mekah,
Saudi Arabia pada tanggal 7 Oktober 1981.
Masa Muda Sutomo
Sutomo dilahirkan di Kampung Blauran, di pusat
kota Surabaya. Ayahnya bernama Kartawan Tjiptowidjojo, seorang kepala keluarga
dari kelas menengah. Ia pernah bekerja sebagai pegawai pemerintahan, sebagai
staf pribadi di sebuah perusahaan swasta, sebagai asisten di kantor pajak
pemerintah, dan pegawai kecil di perusahan ekspor-impor Belanda. Ia mengaku mempunyai
pertalian darah dengan beberapa pendamping dekat Pangeran Diponegoro yang
dikebumikan di Malang.
Ibunya berdarah campuran Jawa Tengah, Sunda, dan Madura. Ia pernah bekerja sebagai
polisi di kotapraja, dan pernah pula menjadi anggota Sarekat Islam, sebelum ia
pindah ke Surabaya dan menjadi distributor lokal untuk perusahaan mesin jahit
Singer.
Perjuangan Sutomo Bagi Kemerdekaan
Sutomo pernah menjadi seorang jurnalis
yang sukses. Kemudian ia bergabung dengan sejumlah kelompok politik dan sosial.
Ketika ia terpilih pada 1944 untuk menjadi anggota Gerakan Rakyat Baru yang
disponsori Jepang, hampir tak seorang pun yang mengenal dia.
Namun, semua ini mempersiapkan Sutomo untuk
peranannya yang sangat penting, ketika pada Oktober dan November 1945, ia
menjadi salah satu Pemimpin yang menggerakkan dan membangkitkan semangat rakyat
Surabaya, yang pada waktu itu Surabaya diserang habis-habisan oleh pasukan
Inggris yang mendarat untuk melucurkan senjata tentara pendudukan Jepang dan
membebaskan tawanan Eropa. Sutomo terutama sekali dikenang karena seruan-seruan
pembukaannya di dalam siaran-siaran radionya yang penuh dengan emosi.
Berikut Ini Adalah Gambar Pahlawan Nasional Kita yang Bernama Bung Tomo
Sekian dari saya, mohon maaf bila ada
kesalahan atau typo dan kata yang kurang. Akhir kata saya ucapkan terima kasih
dan selamat membaca blog ini. Selamat membaca dan jangan lupa tinggalkan komentar Anda di kolom komentar. See You
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Sutomo
http://www.merdekafm.com/news/read/1760/Sejarah_Makna_Hari_Pahlawan_10_November_1945
selamat hari pahlawan
BalasHapustrims ya omjay, selamat hari pahlawan juga
Hapusselamat hari pahlawan
BalasHapus